My Wedding Anniversary

Kali ini aku mau tulis sedikit tentang My Wedding Anniversary, walaupun sudah lewat beberapa hari yang lalu :P tapi masi di bulan ini kok. Tepatnya tanggal 2 Bulan 2 (Februari) adalah Ulang Tahun Pernikahanku.... Yupz ga terasa yaaa uda 13 tahun kita sudah melalui suka duka kehidupan pernikahan bersama, lebih tepatnya 2-2-2003 until now 2-2-2016. Sudah banyak ujian pernikahan yang sudah kulalui, mulai dari ujian karakter, ujian ke-ego-an, ujian keuangan, ujian mendapatkan keturunan, ujian untuk bisa menerima background masing-masing dari keluarga kita bahkan sampai ujian diambang perpisahan. Ibaratnya hujan, badai, bahkan topan hidup sudah kita lalui. Tapi aku merasa untuk kedepannya bakalan masi banyak ujian-ujian hidup yang bakal terjadi dan yang harus kita lalui.

Aku secara pribadi mengetahui dan memahami prinsip pernikahan di kehidupan kristen bahwa "menikah sekali seumur hidup sampai maut memisahkan" tetapi sampai saat ini hal itu yang terberat yang harus terus aku doktrin dalam pikiranku dan aku terus berjuang untuk tetap memegang prinsip pernikahan itu :D Karena terkadang disaat kondisiku berada di titik terendah aku mulai goyah akan hal itu hahahaha.... dan secepat kilat aku harus berusaha untuk mematahkan pikiran negatif ini.

Tahun ini tanggal 2 Februari jatuh di hari selasa emang sii jatuh pas di hari kerja tapi aku sudah punya rencana jauh-jauh hari pas tanggal 2 nya itu aku mau pakai cincin pernikahanku. Memang selama ini aku dan my hubby dalam keseharian kami memutuskan untuk tidak memakai cincin pernikahan kami. Awalnya my hubby yang melepas duluan alesannya sih klu dipakai untuk harian cincinnya bisa terkikis (menurutku siii.... alesannya klise) karena sering terbentur-bentur, klu bisa disimpulkan karena faktor ga nyaman aja memakai cincin, itu sii kesimpulan pribadiku dalam ngadepin situasi ini. :) Akhirnya aku ikut-ikutan melepas juga tuh cincin, klu aku karena faktor adil aja hahahaha.... my hubby ga pake aku jg ga pake jadi sama kan. Tapi selain itu klu aku pribadi juga karena faktor ga nyaman pake cincin di jari. Makanya aku berpikir di hari ulang tahun pernikahanku aku pengen pake cincin nikahku itu selama sehari. Dan akhirnya terlaksana juga, aku ngantor dengan pakai cincin nikahku, memang serasa aneh siii..... hahahaha....

Seperti tahun-tahun sebelumnya "My Wedding Anniversary" menurutku ga ada yg spesial, semuanya berjalan seperti air yang mengalir aja. Klu mau dirayakan dengan makan yaa okeyy..... klu engga dirayain juga gapapa. Aku sekarang dalam mengahadapi kehidupan ini terasa lebih "legowo" aja alias "nerimo" setiap keadaan. Soalnya mau gimana lagi, klu aku terlalu memaksakan keingginanku alias fantasi-fantasi idealisku dalam rumah tangga dan keadaan terjadi tidak seperti yang aku inginkan kadang membuatku frustasi, kadang bukan frustasi lagi tapi mengarah ke rasa kecewa hahahaha..... Makanya sekarang aku lebih realistis dalam menghadapi hidupku ga mau berfantasi terlalu tinggi. Prinsipku sekarang aku harus bisa "Bahagia" dengan kondisiku sekarang bagaimanpun keadaanya, apapun keadaannya, dan dengan siapapun aku harus bisa menciptakan arti bahagia itu. Klu mau dikata simpel nya adalah "Bersyukur". Thanks GOD for everything.

Gift Card from Church

13th is Lace Anniversary

Lace = Tali Sepatu

Tali sepatu adalah sebuah tali yang bisa digunakan untuk menyatukan dua bagian dan bisa membuat sepatu itu mencapai fungsi maksimalnya. Demikian pula dalam pernikahan, dengan menyatukan kita, maka akan dapat membuat orang lain atau anak-anak kita untuk mencapai potensi yang maksimal.

Harapanku ke depan buat pernikahanku adalah :

• Kita bisa terus tetap memegang prinsip pernikahan kristen (menikah sekali seumur hidup sampai kematian memisahkan).
• Kita harus bisa lebih saling saling memahami dan mengerti pasangan.
• Berusaha memberikan "Kasih Agape", kasih yang tanpa batas buat pasangan.
• Karena problem utama di dalam pernikahan kita adalah komunikasi, aku berharap untuk kedepannya komunikasi kita dapat berjalan dengan lancar sehingga kita dapat lebih menyatu, sehati sepikir, satu visi dan satu tujuan. Ibarat pernikahan kita ini bagai sebuah kapal, kita dapat berlabuh di dermaga tujuan yang sama.
• Kita harus bisa "happy" and "enjoy" dengan hubungan kita.

Apapun yang terjadi dan bagaimanapun kondisinya 

I love you my hubby. 

muachhhh.......

FIGHTING !!!!! SEMANGAT !!!!

Whatever happens keep smiling :)
-debzmey-